KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah. Puji
syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini . sholawat srta salam semoga
dapat tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan kita selalu mendapat
syafaat nya.
Kami
sebagai mahasiswa sangat berterima kasih kepada dosen pembimbing selama ini.
Dan penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan makalah
ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Teluk
Kuantan, 02 November 2012
Penulis
RITA ASMIATI
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR …………………………………………………… 1
DAFTAR
ISI …………………………………………………………….. 2
BAB
I : PENDAHULUAN …………………………………................... 3
LATAR
BELAKANG …………………………………........... 3
TUJUAN …………………………………………………...... 3
BAB
II : PEMBAHASAN ………………………………………………. 4
PENGERTIAN
SIFAT HURUF........... .................................... 4
MACAM-MACAM
SIFAT HURUF ....................................... 5
BAB
III : PENUTUP ……………………………………………………. 9
KESUMPULAN …………………………………………...... 9
SARAN …………………………………………………....... 9
DAFTAR
PUSTAKA …………………………………………………… 10
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Setelah mempelajari Makharijul huruf, belumlah cukup jika tidak dilanjutkan
dengan mempelajari sifat-sifat huruf. Karena sangat mungkin, seseorang dapat
mengucapkan huruf ب (ba’) pada lafad لََهَبٍ وَتَبَّ dengan tepat sebagaimana
makhrajnya, namun bacaan tersebut belum bisa dikatakan benar dan sempurna,
sehingga harus di ucapkan sesuai dengan salah satu sifatnya, yaitu qalqalah.
Oleh karena itu, tujuan utama mempelajari sifat-sifat huruf adalah agar
setiap huruf yang kita ucapkan, sesuai dengan hurufnya baik tempat maupun
sifatnya.
B.
TUJUAN
Adapun tujuan pembuatan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Qiraat Al-Qur’an yang dibimbing oleh
dosen Supriadi, serta untuk memahami sifat-sifat huruf dalam Al-Qur’an.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
SIFATUL HURUF
Sifat
menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain. Sedangkan
Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf
yang dibaca tepat keluar dari makhrajnya.
Sifatul khuruf
adalah karakter sebuah huruf, apakah sebuah huruf bernuansa tebal atau tipis,
dengung atau tidak, keluar nafas atau tidak, dan sebagainya. Seperti misalnya
huruf kha dan kĥo. Dua-duanya memiliki tempat keluar suara (makhroj) yang sama
namun berbeda sifat.
Tujuan utama mempelajari sifat-sifat
huruf adalah agar setiap huruf yang kita ucapkan, sesuai dengan hurufnya baik
tempat maupun sifatnya.
Sifat-sifat huruf terbagi menjadi dua bagian:
1.
Sifat Yang Memiliki Lawan
a.
Al Hams dan Al Jahr
b.
Asy Siddyah dan Ar Rakhwah
c.
Al Isti’la’ dan Al Istifal
d.
Al Ithbaq dan Al Infitah
e.
Al Idzlaq dan Al Ishmat
2.
Sifat Yang Tidak Memiliki Lawan
a.
Ash Shafir
b.
Al Qalqalah
c.
Al Lien
d.
Al Inhiraf
e.
At Takrir
f.
At Tafasyi
g.
Al Istithalah
B. MACAM-MACAM SIFAT HURUF
a.
Segi Nafas:
·
الهَمْسُ (Al Hams), artinya
keluarnya nafas ketika membaca huruf-huruf yang mempunyai sifat Al Hams.
Hurufnya ada sepuluh (10) yaitu: ف – ح – ث – هـ – ش – خ – ص – س – ك – ت atau
terangkum dalam kalimat فَحَثَّهُ شَخْصٌ سَكَتْ
·
الجَهْرُ (Al Jahr) yaitu menahan
nafas ketika membaca huruf-huruf yang bersifat Al Jahr. Huruf-hurufnya ada
delapan belas (18), atau selain hurufnya Al Hams. Yaitu : ع – ظ – م – و- ز- ن –
ق – ا- ر- ء- ذ- ي- غ – ض – ج – د- ط – ل – ب atau terangkum dalam kalimat عَظُمَ
وَزْنَ قَارِئٍ ذِيْ غَضَّ جَدَّ طَلَبِ
b.
Segi Suara:
·
الشِّدَّةُ (Asy Syiddah), artinya
tertahannya suara ketika membaca huruf-huruf yang mempunyai sifat Asy Syiddah.
Hurufnya ada delapan (8), yaitu;
أ – ج – د- ق- ط- ب – ك- ت Atau dalam kalimat; أَجِدْ قَطٍ بَكَتْ
أ – ج – د- ق- ط- ب – ك- ت Atau dalam kalimat; أَجِدْ قَطٍ بَكَتْ
·
الرَّخْوَةُ (Ar Rakhwah) yaitu
terlepas atau keluarnya suara ketika membaca huruf-hurufnya. Hurufnya ada lima
belas (15), atau selain hurufnya Asy Syiddah. Yaitu: خ – ذ – غ – ث – ح – ظ- ف – ض- ش – و – ص – ز-
ي – س – ه ـ atau dalam
kalimat خُذْغُثَّ حَظٍّ فَضٍّ شَوْصٍ زَيٍّ سَاهٍـ
Keterangan :
Antara sifat Asy Syiddah dengan Ar Rakhwah adalah At Tawassuth, yaitu
mengucapkan huruf-hurufnya dengan tidak terlalu ditahan atau terlepaskan
(pertengahan antara keduanya). Hurufnya adalah: ل – ن – ع – م – رatau kalimat
yang berbunyi: لِنْ عُمَرْ
c.
Segi Pangkal Lidah
·
الإِسْتِعْلاَءُ (Al Isti’la’) adalah
terangkatnya lidah ke rongga atas ketika mengucapkan huruf-hurufnya. hurufnya
ada delapan (8), yaitu :
خ – ص- ض- غ- ط- ق- ر- ظ atau dalam kalimat رُخْصَ ضَغْطٍ قِظْ
خ – ص- ض- غ- ط- ق- ر- ظ atau dalam kalimat رُخْصَ ضَغْطٍ قِظْ
·
الإِسْتِـفَالُ (Al Istifal), yaitui
posisi lidah menurun. Huruf-hurufnya ada dua puluh (20): ث – ب – ت – ع – ز – م
-ن -ي – ج – و- د- ح-ر – ف- هـ- إ – ذ – س-ل – ش- ك- اatau dalam kalimat ثَبَتَ
عَزَّ مَنْ يُجَوِّدُ حَرْ فَهُ إِذْ سَلَّ شَكًّا
d.
Lidah dengan Rongga Mulut
·
الإِطْبَاقُ (Al Ithbaq) adalah
menempelnya lidah dengan rongga atas ketika mengucapkan huruf-hurufnya. Huruf
yang mempunyai sifat Al Ithbaq ada empat (4), yaitu; ص – ض- ط- ظ
·
الإِنفِتَاحُ (Al Infitah) adalah
terlepasnya lidah dari rongga atas, serta terbukanya kedua bibir. Hurufnya
adalah selain huruf-huruf Al Ithbaq, yaitu dua puluh lima (25) huruf : م – ن –
أ- خ – ذ – و – ج – د -س – ع – ة – ف -ز – ك – ح -ق -ل – ه – ش- ر – ب – غ – ي – ث
atau مَنْ أَخَذَ وَجَدَ سَعَةً فَزَكَا حَقٌّ لَهُ شَرَبَ غَيْثُ
e.
Dari Segi Mudah atau Tidaknya
Mengeluarkan Huruf
·
للإِذْلاَق ُ (Al Idzlaq), adalah
mengucapkan huruf dengan mudah, karena posisi makhrajnya berada di ujung lidah
atau bibir. Semua huruf yang mempunyai sifat Al Idzlaq ada enam (6);ف – ر- م-
ن- ل- ب atau terangkum dalam kalimat فِرَّ مِنْ لُبٍّ
·
الإِصْمَاتُ (Al Ishmat) yaitu
mengeluarkan huruf Hija’iyyah dengan agak susah atau tertahan. Huruf-hurufnya
ada dua puluh dua (22), yaitu: ج – ز -غ – ش -س – خ – ط – ص – د – ث – ق – ة – إ
– ذ -و -ع-ظ- ه – ي - ح – ض – ك atau dalam kalimat جُزَّ غَشَّ سَاخِطٍ
صَدَثَقَةً إِذْوَعَظَهُ يَحُضُّكَ
2.
Sifat
yang tidak memiliki lawan
a.
Ash Shafir
Yaitu Siul
atau seruit. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan berdesir bagaikan suara
seruling. Hurufnya ada tiga, yaitu : ص ز س
b.
Al Qalqalah
Goncang.
Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan concangan pada makhrajnya, sehingga
terdengar pantulan suara yang kuat pada sat mati atau dimataikan karena
berhenti (waqaf) Hurufnya ada lima, yaitu : قُ طْ بُ جَ دٍ
Qalqalah terbagi menjadi dua, yaitu :
·
Qalqalah Shughra, yaitu
pantulan suara huruf qalqalah agak lebih kecil, karena huruf qalqalahnya itu
mati asli berada di tengah-tengah kata atau kalimat.
·
Qalqalah Kubra, yaitu
pantulan suara huruf qalqalah agak lebih besar, karena huruf qalqalahnya itu
sebenarnya hidup, tapi dimatikan ketika waqaf (menghentikan bacaan).
c.
Al Lien
Yaitu Lunak.
Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lunak, lemah dan lembut, ketika huruf
itu mati dan jatuh sesudah harakat fathah. Hurufnya ada 2 yaitu : _َوْ _َ يْ = خَوْفٌ - سَوْفَ -
كَيْفَ - اِلَيْكَ -
d.
Al Inhiraf
Yaitu Condong.
Maksudnya ialah membunyikan huruf condong ke ujung lidah dengan sedikit
melenturkan (melengkungkan) lidah. Hurufnya ada 2 yaitu : ل ر
e.
At Takrir
Yaitu Mengulang-ulang.
Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lidah bergetar tidak lebih dari dua getaran.
Apabila getarannya sampai tiga kali, maka tercelalah. Dan apabila sampai empat
getaran, berarti huruf itu telah menjadi dua huruf. Hurufnya ada satu yaitu : ر
f.
At Tafasyi
Yaitu Menyebar.
Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan angin tersebar di mulut. Hurufnya ada
satu, yaitu : ش
g.
Al Istithalah
Yaitu Memanjang.
Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan memanjang di salah satu tepi pangkal
lidah sampai ke depan. Hurufnya ada satu, yaitu : ض
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Sifat
menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain. Sedangkan
Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf
yang dibaca tepat keluar dari makhrajnya.
Tujuan utama mempelajari sifat-sifat
huruf adalah agar setiap huruf yang kita ucapkan, sesuai dengan hurufnya baik
tempat maupun sifatnya.
Sifat-sifat huruf terbagi menjadi dua bagian:
1.
Sifat Yang Memiliki Lawan
2.
Sifat Yang Tidak Memiliki Lawan
B. SARAN
Dari
penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari
segi penulisan maupun isi dari makalah ini. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
1. Amir,
Abu. Dkk. 1994. Attaisiru Fil Qira’atis. Jeddah:Maktabah
Al-Haramain..
2. Ibnu
Katsir.2000. Al-Qur’an dan Terjemahannya.
Bandung:Cv Diponegoro
3. Muhyidin.
1994. Irabul Quranil Karim Wa Bayanuh
Makasih
BalasHapusSyukron😄🙏
BalasHapus