Selasa, 15 September 2015

SIFATUL HURUF



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini . sholawat srta salam semoga dapat tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan kita selalu mendapat syafaat nya.
Kami sebagai mahasiswa sangat berterima kasih kepada dosen pembimbing selama ini. Dan penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

                                                           Teluk Kuantan, 02 November 2012
                                                                                  Penulis

                                                                         RITA ASMIATI





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………     1
DAFTAR ISI  ……………………………………………………………..     2
BAB I : PENDAHULUAN  …………………………………...................     3
LATAR BELAKANG …………………………………...........     3
TUJUAN   …………………………………………………......     3
BAB II : PEMBAHASAN  ……………………………………………….     4
PENGERTIAN SIFAT HURUF........... ....................................     4
MACAM-MACAM SIFAT HURUF .......................................     5
BAB III : PENUTUP  …………………………………………………….     9
KESUMPULAN  …………………………………………......     9
SARAN   ………………………………………………….......     9
DAFTAR PUSTAKA  ……………………………………………………     10





BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Setelah mempelajari Makharijul huruf, belumlah cukup jika tidak dilanjutkan dengan mempelajari sifat-sifat huruf. Karena sangat mungkin, seseorang dapat mengucapkan huruf ب (ba’) pada lafad لََهَبٍ وَتَبَّ dengan tepat sebagaimana makhrajnya, namun bacaan tersebut belum bisa dikatakan benar dan sempurna, sehingga harus di ucapkan sesuai dengan salah satu sifatnya, yaitu qalqalah.
Oleh karena itu, tujuan utama mempelajari sifat-sifat huruf adalah agar setiap huruf yang kita ucapkan, sesuai dengan hurufnya baik tempat maupun sifatnya.

B.     TUJUAN
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Qiraat Al-Qur’an yang dibimbing oleh dosen Supriadi, serta untuk memahami sifat-sifat huruf dalam Al-Qur’an.






BAB II
PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN SIFATUL HURUF
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain. Sedangkan Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca tepat keluar dari makhrajnya.
Sifatul khuruf adalah karakter sebuah huruf, apakah sebuah huruf bernuansa tebal atau tipis, dengung atau tidak, keluar nafas atau tidak, dan sebagainya. Seperti misalnya huruf kha dan kĥo. Dua-duanya memiliki tempat keluar suara (makhroj) yang sama namun berbeda sifat.  
Tujuan utama mempelajari sifat-sifat huruf adalah agar setiap huruf yang kita ucapkan, sesuai dengan hurufnya baik tempat maupun sifatnya.
Sifat-sifat huruf terbagi menjadi dua bagian:
1.      Sifat Yang Memiliki Lawan
a.       Al Hams dan Al Jahr
b.      Asy Siddyah dan Ar Rakhwah
c.       Al Isti’la’ dan Al Istifal
d.       Al Ithbaq dan Al Infitah
e.        Al Idzlaq dan Al Ishmat
2.      Sifat Yang Tidak Memiliki Lawan
a.       Ash Shafir
b.       Al Qalqalah
c.        Al Lien
d.       Al Inhiraf
e.        At Takrir
f.        At Tafasyi
g.       Al Istithalah

B.     MACAM-MACAM SIFAT HURUF
1.      Sifat Yang Memiliki Lawan
a.       Segi Nafas:
·         الهَمْسُ (Al Hams), artinya keluarnya nafas ketika membaca huruf-huruf yang mempunyai sifat Al Hams. Hurufnya ada sepuluh (10) yaitu: ف – ح – ث – هـ – ش – خ – ص – س – ك – ت atau terangkum dalam kalimat فَحَثَّهُ شَخْصٌ سَكَتْ
·         الجَهْرُ (Al Jahr) yaitu menahan nafas ketika membaca huruf-huruf yang bersifat Al Jahr. Huruf-hurufnya ada delapan belas (18), atau selain hurufnya Al Hams. Yaitu : ع – ظ – م – و- ز- ن – ق – ا- ر- ء- ذ- ي- غ – ض – ج – د- ط – ل – ب atau terangkum dalam kalimat عَظُمَ وَزْنَ قَارِئٍ ذِيْ غَضَّ جَدَّ طَلَبِ
b.      Segi Suara:
·         الشِّدَّةُ (Asy Syiddah), artinya tertahannya suara ketika membaca huruf-huruf yang mempunyai sifat Asy Syiddah. Hurufnya ada delapan (8), yaitu;
أ – ج – د- ق- ط- ب – ك- ت Atau dalam kalimat; أَجِدْ قَطٍ بَكَتْ
·         الرَّخْوَةُ (Ar Rakhwah) yaitu terlepas atau keluarnya suara ketika membaca huruf-hurufnya. Hurufnya ada lima belas (15), atau selain hurufnya Asy Syiddah. Yaitu:  خ – ذ – غ – ث – ح – ظ- ف – ض- ش – و – ص – ز- ي – س – ه ـ atau dalam kalimat خُذْغُثَّ حَظٍّ فَضٍّ شَوْصٍ زَيٍّ سَاهٍـ
Keterangan :
Antara sifat Asy Syiddah dengan Ar Rakhwah adalah At Tawassuth, yaitu mengucapkan huruf-hurufnya dengan tidak terlalu ditahan atau terlepaskan (pertengahan antara keduanya). Hurufnya adalah: ل – ن – ع – م – رatau kalimat yang berbunyi: لِنْ عُمَرْ
c.       Segi Pangkal Lidah
·         الإِسْتِعْلاَءُ (Al Isti’la’) adalah terangkatnya lidah ke rongga atas ketika mengucapkan huruf-hurufnya. hurufnya ada delapan (8), yaitu :
خ – ص- ض- غ- ط- ق- ر- ظ atau dalam kalimat رُخْصَ ضَغْطٍ قِظْ
·         الإِسْتِـفَالُ (Al Istifal), yaitui posisi lidah menurun. Huruf-hurufnya ada dua puluh (20): ث – ب – ت – ع – ز – م -ن -ي – ج – و- د- ح-ر – ف- هـ- إ – ذ – س-ل – ش- ك- اatau dalam kalimat ثَبَتَ عَزَّ مَنْ يُجَوِّدُ حَرْ فَهُ إِذْ سَلَّ شَكًّا
d.      Lidah dengan Rongga Mulut
·         الإِطْبَاقُ (Al Ithbaq) adalah menempelnya lidah dengan rongga atas ketika mengucapkan huruf-hurufnya. Huruf yang mempunyai sifat Al Ithbaq ada empat (4), yaitu; ص – ض- ط- ظ
·         الإِنفِتَاحُ (Al Infitah) adalah terlepasnya lidah dari rongga atas, serta terbukanya kedua bibir. Hurufnya adalah selain huruf-huruf Al Ithbaq, yaitu dua puluh lima (25) huruf : م – ن – أ- خ – ذ – و – ج – د -س – ع – ة – ف -ز – ك – ح -ق -ل – ه – ش- ر – ب – غ – ي – ث atau مَنْ أَخَذَ وَجَدَ سَعَةً فَزَكَا حَقٌّ لَهُ شَرَبَ غَيْثُ

e.       Dari Segi Mudah atau Tidaknya Mengeluarkan Huruf
·         للإِذْلاَق ُ (Al Idzlaq), adalah mengucapkan huruf dengan mudah, karena posisi makhrajnya berada di ujung lidah atau bibir. Semua huruf yang mempunyai sifat Al Idzlaq ada enam (6);ف – ر- م- ن- ل- ب atau terangkum dalam kalimat فِرَّ مِنْ لُبٍّ
·         الإِصْمَاتُ (Al Ishmat) yaitu mengeluarkan huruf Hija’iyyah dengan agak susah atau tertahan. Huruf-hurufnya ada dua puluh dua (22), yaitu: ج – ز -غ – ش -س – خ – ط – ص – د – ث – ق – ة – إ – ذ -و -ع-ظ- ه – ي - ح – ض – ك atau dalam kalimat جُزَّ غَشَّ سَاخِطٍ صَدَثَقَةً إِذْوَعَظَهُ يَحُضُّكَ

2.      Sifat yang tidak memiliki lawan
a.       Ash Shafir
Yaitu Siul atau seruit. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan berdesir bagaikan suara seruling. Hurufnya ada tiga, yaitu : ص ز س
b.       Al Qalqalah
Goncang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan concangan pada makhrajnya, sehingga terdengar pantulan suara yang kuat pada sat mati atau dimataikan karena berhenti (waqaf) Hurufnya ada lima, yaitu : قُ طْ بُ جَ دٍ
Qalqalah terbagi menjadi dua, yaitu :
·         Qalqalah Shughra, yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih kecil, karena huruf qalqalahnya itu mati asli berada di tengah-tengah kata atau kalimat.
·         Qalqalah Kubra, yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih besar, karena huruf qalqalahnya itu sebenarnya hidup, tapi dimatikan ketika waqaf (menghentikan bacaan).
c.        Al Lien
Yaitu Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lunak, lemah dan lembut, ketika huruf itu mati dan jatuh sesudah harakat fathah. Hurufnya ada 2 yaitu : _َوْ _َ يْ = خَوْفٌ - سَوْفَ - كَيْفَ - اِلَيْكَ -
d.      Al Inhiraf
Yaitu Condong. Maksudnya ialah membunyikan huruf condong ke ujung lidah dengan sedikit melenturkan (melengkungkan) lidah. Hurufnya ada 2 yaitu : ل ر
e.       At Takrir
Yaitu Mengulang-ulang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lidah bergetar tidak lebih dari dua getaran. Apabila getarannya sampai tiga kali, maka tercelalah. Dan apabila sampai empat getaran, berarti huruf itu telah menjadi dua huruf. Hurufnya ada satu yaitu : ر
f.        At Tafasyi
Yaitu Menyebar. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan angin tersebar di mulut. Hurufnya ada satu, yaitu : ش
g.      Al Istithalah
Yaitu Memanjang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan memanjang di salah satu tepi pangkal lidah sampai ke depan. Hurufnya ada satu, yaitu : ض
BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain. Sedangkan Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca tepat keluar dari makhrajnya.
Tujuan utama mempelajari sifat-sifat huruf adalah agar setiap huruf yang kita ucapkan, sesuai dengan hurufnya baik tempat maupun sifatnya.
Sifat-sifat huruf terbagi menjadi dua bagian:
1.      Sifat Yang Memiliki Lawan
2.      Sifat Yang Tidak Memiliki Lawan

B.     SARAN
Dari penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi penulisan maupun isi dari makalah ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.






DAFTAR PUSTAKA

1.      Amir, Abu. Dkk. 1994. Attaisiru Fil Qira’atis. Jeddah:Maktabah Al-Haramain..
2.      Ibnu Katsir.2000. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung:Cv Diponegoro
3.      Muhyidin. 1994. Irabul Quranil Karim Wa Bayanuh


2 komentar: