Selasa, 15 September 2015

PENANGGUNG JAWAB PENDIDIKAN ISLAM



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini . sholawat srta salam semoga dapat tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan kita selalu mendapat syafaat nya.
Kami sebagai mahasiswa sangat berterima kasih kepada dosen pembimbing selama ini. Dan penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

                                                             Teluk Kuantan, 05 Oktober 2012
                                                                                  Penulis

                                                                      RITA ASMIATI





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………     i
DAFTAR ISI  ……………………………………………………………..     ii
BAB I : PENDAHULUAN  …………………………………...................     3
LATAR BELAKANG ……………………………………………     3
TUJUAN   …………………………………………………………     3
BAB II : PEMBAHASAN  ……………………………………………….     4
PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB .........................................     4
TANGGUNG JAWAB PENDIDIKAN DALAM ISLAM ............    4
BAB III : PENUTUP  …………………………………………………….     11
KESUMPULAN ………………………………………………….     11
SARAN   ………………………………………………………….     11
DAFTAR PUSTAKA  ……………………………………………………     12








BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
     Dalam perspektif pendidikan Islam, tujuan hidup seorang muslim pada hakikatnya adalah mengabdi kepada Allah. Pengabdian kepada Allah ialah sebagai realisasi dari keimanan yang diwujudkan dalam amalan dan kepribadian yang dicita-citakan oleh pendidikan islam. Sedangkan tujuan pendidikan islam adalah terbentuknya insan yang memiliki dimensi religius, berbudaya, dan berkemampuan ilmiah.
 Pendidikan merupakan usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian anak baik di luar dan di dalam sekolah dan berlangsung seumur hidup. Dan pengertian tersurat suatu pernyataan bahwa pendidikan berlangsung di luar dan di dalam sekolah. Pendidikan di luar sekolah dapat terjadi dalam keluarga dan di dalam masyarakat. Jadi pendidikan itu berlangsung seumur hidup dimulai dari keluarga kemudian diteruskan dalam lingkungan sekolah dan masyarakat.
           
B.     TUJUAN
Keinginan manusia untuk berkembang berlangsung mulai dan lahir sampai meninggal dunia. Untuk mengembangkan diri itu manusia memerlukan bantuan dalam hal ini pendidikan. Karena keinginan untuk perkembangan itu berlangsung mulai lahir sampai meninggal, maka kebutuhan untuk mendapatkan pendidikan itu juga harus berlangsung seumur hidup.

BAB II
PEMBAHASAAN

A.    PENGERTIAN PENANGGUNG JAWAB
                  Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu. artinya jika ada sesuatu hal, boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan dan sebagainya. Tanggung jawab ini pula memiliki arti yang lebih jauh bila memakai imbuhan ber-, bertanggung jawab diartikan dengan “suatu sikap seseorang yang secara sadar dan berani mau mengakui apa yang dilakukan, kemudian ia berani memikul segala resikonya”. Dan jika memakai imbuhan pe-, penanggung jawab diartikan sebagai “orang atau seseorang yang bersikap secara saadar dan berani mau mengakui apa yang dilakukan, kemudian ia berani memikul segala resikonya”.[1]

B.     PENANGGUNG JAWAB PENDIDIKAN ISLAM
Dalam GBHN Ketetapan MPR No. IV/MPR/1978 yang berkenaan dengan pendidikan dikemukakan sebagai berikut : Pendidikan berlangsung seumur hidupdan dilaksanakan didalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Karena itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah.[2]
                 Pendidikan terbagi menjadi tiga bagian yakni pendidikan informal, pendidikan nonformal, dan pendidikan formal. Penanggung jawab pendidikan informal adalah orang tua dan keluarga di rumah. Mereka perlu mendidik anak mereka agar menjadi anggota masyarakat yang berbudi. Penanggung jawab pendidikan nonformal adalah masyarakat kursus dan sejenisnya. Mereka perlu mendidik peserta didik sehingga memiliki keterampilan yang memadai. Dan penanggung jawab pendidikan formal adalah sekolah dan perguruan tinggi.
                  Penanggung  jawab pendidikan formal, informal dan nonformal ini sangatlah penting, keduanya saling berkaitan dan harus saling menunjang demi terwujudnya tujuan pendidikan Islam dan tujuan pendidikan Indonesia yakni “membangun aqidah yang luhur dan mencerdaskan kehidupan bangsa”.
                  Adapun penanggung jawab pendidikan umumnya dan pendidikan islam khususnya yaitu :
  1. Orag tua/Keluarga
                Keluarga   mempunyai peranan penting dalam pendidikan umumnya dan pendidikan islam khususnya. Karena keluarga merupakan  tempat pertumbuhan anak  yang  pertama  di  mana dia mendapatkan pengaruh dari anggota-anggotanya pada masa yang amat  penting dan paling kritis dalam pendidikan  anak,  yaitu tahun-tahun pertama dalam kehidupannya (usia pra-sekolah). Sebab pada masa tersebut apa  yang  ditanamkan  dalam  diri  anak  akan  sangat membekas,  sehingga tak mudah hilang atau berubah sesudahnya. Dari  sini, keluarga mempunyai  peranan  besar  dalam pembangunan masyarakat.  Karena keluarga merupakan batu pondasi bangunan masyarakat dan tempat pembinaan pertama untuk mencetak dan mempersiapkan personil-personilnya.
Secara psikogis keluarga berfungsi sebagai :
a.       Pemberi rasa aman bagi  anak  dan  anggota  keluarga  lainnya
b.      Memberi  pemenuhan  kebutuhan baik fisik maupun psikis
c.       Sumber kasih sayang dan penerimaan
d.      Model pola perilaku yang tepat bagi anak untuk belajar menjadi anggota  masyarakat yang  baik
e.       Pemberi  bimbingan  bagi  pengembangan  perilaku  yang  secara
f.       sosial dianggap  tepat
g.      Pembentuk anak dalam memecahkan masalah yang dihadapinya  dalam  rangka  menyesuaikan  dirinya  terhadap  kehidupan
h.      Pemberi  bimbingan  dalam  belajar  keterampilan  motorik,  verbal  dan  sosial yang  dibutuhkan  untuk  penyesuaian  diri
i.        Stimulator  bagi  pengembangan kemampuan  anak  untuk  mencapai  prestasi,  baik  di sekolah  maupun  di masyarakat
j.        Pembimbing  dalam  mengembangkan aspirasi
k.      Sumber persahabatan atau teman bermain bagi anak sampai cukup usia untuk mendapatkan teman di luar rumah, atau apabila persahabatan diluar rumah tidak memungkinkan.

Sedangkan  dari  sudut  pandang  sosiologis,  fungsi  keluarga  dapat
diklasifikasikan  ke dalam fungsi-fungsi berikut :
a.       Fungsi  biologis,  artinya  keluarga  merupakan  tempat  memenuhi  semua
b.      kebutuhan biologis keluarga seperti; sandang, pangan dan sebagainya.
c.       Fungsi  ekonomis,  maksudnya  dikeluargalah  tempat  orang  tua  untuk
d.      memenuhi semua kewajibannya selaku kepala keluarga.
e.       Fungsi  pendidikan,  dimana  di keluargalah  tempat  dimulainya  pendidikan
f.       semua anggota keluarga.
g.      Fungsi  sosialisasi,  maksudnya  keluarga  merupakan  buaian  atau
h.      penyemaian bagi masyarakat masa depan.
i.        Fungsi  perlindungan,  keluarga  merupakan  tempat  perlindungan  semua
j.        keluarga dari semua gangguan dan ancaman.
k.      Fungsi rekreatif, keluarga merupakan pusat dari kenyamanan dan hiburan
l.        bagi semua anggota keluarganya.
m.    Fungsi agama, maksudnya keluarga merupakan tempat penanaman agama pertama bagi anak.
  1. Masyarakat
            Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
Kaitan antara masyarakat dan pendidikan dapat ditinjau dari tiga segi, yaitu:
1.         Masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan, baik yang dilembagakan maupun yang tidak dilembagakan
2.         Lembaga-lembaga kemasyarakatan dan atau kelompok sosial di masyarakat, baik langsung maupun tak langsung ikut mempunyai peran dan fungsi edukatif
3.         Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar, baik yang dirancang maupun yang dimanfaatkan (utility). Perlu diingat bahwa manusia dalam bekerja dan hidup sehari-hari akan selalu berupaya memperoleh manfaat dari pengalaman hidupnya itu untuk meningkatkan dirinya. Dengan kata lain, manusia berusaha mendidik dirinya sendiri dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang tersedia di masyarakatnya dalam bekerja, bergaul, dan sebagainya.
Terdapat sejumlah lembaga kemasyarakatan atau kelompok sosial yang mempunyai peranan dan fungsi edukatif yang besar, diantaranya:
1.      Kelompok Sebaya
Yang dimaksud kelompok sebaya (peers group) adalah suatu kelompok yang terdiri dari orang – orang yang bersamaan usianya. Terdapat beberapa fungsi kelompok sebaya terhadap anggotanya, antara lain:
·         Mengajarkan berhubungan dan menyesuaikan diri dengan orang lain
·         Memperkenalkan kehidupan masyarakat yang lebih luas
·         Menguatkan sebagian dari nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan masyarakat orang dewasa
·         Memberikan pengetahuan yang tidak bisa diberikan oleh keluarga secara memuaskan (pengetahuan mengenai cara cita rasa berpakaian, music jenis tingkah laku tertentu, dll.)
·         Memperluas cakrawala pengalaman anak sehingga ia menjadi orang yang lebih kompleks
2.      Organisasi kepemudaan
Organisasi kepemudaan pada umumnya mempunyai prinsip dasar yang sama yakni menyalurkan hasrat berkelompok dari pemuda kepada hal-hal yang berguna. Disamping penambahan pengetahuan dan keterampilan, organisasi kepemudaan tersebut terutama sangat bermanfaat dalam membantu proses sosialisasi serta mengembangkan aspek afektif dari kepribadian (kejujuran, disiplin, tanggung jawab dan kemandirian)
3.      Organisasi keagamaan
Peranan organisasi keagamaan pada umumnya sangat penting karena berkaitan dengan keyakinan agama. Karena semua organisasi keagamaan mempunyai keinginan untuk melestarikan keyakinan agama anggota-anggotanya, maka organisasi tersebut menyediakan program pendidikan bagi anak-anaknya, seperti:
·         Mengajarkan keyakinan serta praktek-praktek keagamaan dengan cara memberikan pengalaman-pengalaman yang menyenangkan bagi mereka.
·         Mengajarkan tingkah laku dan prinsip-prinsip moral yang sesuai dengan keyakinan-keyakinan agamanya.
Pendidikan dari masyarakat artinya pendidikan harus memberikan jawaban   bagi kebutuhan masyarakat itu sendiri. Pendidikan oleh masyarakat artinya bahwa masyarakat bukanlah merupakan objek pendidikan, untuk melaksanakan kemauan negara atau suatu kelompok semata-mata, tetapi partisipasi yang aktif dari masyarakat, dimana masyarakat mempunyai peranan di dalam setiap langkah program pendidikannya.  Hal ini  berarti  masyarakat  bukan sekedar penerima belas kasih   dari   pemerintah,  tetapi   suatu   sistem   yang  percaya kepada kemampuan masyarakat untuk bertanggungjawab atas pendidikan generasi mudanya.
Masyarakat Islam merupakan masyarakat yang menjunjung nilai-nilai di antaranya adalah nilai Ketuhanan, Persaudaraan, Keadilan, Amar ma’ruf nahi munkar, dan Solidaritas.
  1. Guru/Sekolah
Sebagai lembaga pendidikan formal, tanggung jawab sekolah didasarkan atas tiga faktor, yaitu :
a.       Tanggung jawab formal, yaitu tanggung jawab sekolah sebagai kelembagaan formal kependidikan sesuai dengan fungsi, tugas, dan tujuan yang hendak dicapai. Misalnya, pendidikan dasar diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat serta mempersiapkan peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan menengah. Demikian pula pada pendidikan menengah, diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja.
b.      Tanggung jawab keilmuan, yaitu tanggung jawab yang berdasarkan bentuk, isi, dan tujuan, serta tingkat pendidikan yang dipercayakan masyarakat kepadanya.
c.       Tanggung jawab fungsional, adalah bentuk tanggung jawab yang diterima sebagai pengelola fungsional dalam melaksanakan pendidikan oleh para pendidik yang diserahi kepercayaan dan tanggung jawab melaksanakannya berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai pelimpahan wewenang dan kepercayaan serta tanggung jawab yang diberikan oleh orang tua peserta didik. Pelaksanaan tugas tanggung jawab yang dilakukan oleh peserta didik profesional ini didasarkan atas program yang telah terstruktur yang tertuang dalam kurikulum.
  1. Pemerintah
                Kewajiban utama pemerintah agar masyarakatnya berkualitas, berakhlak dan bermoral melalui pendidikan adalah :
·         Melakukan pelayanan pendidikan
·         Meningkatkan akses pendidikan.
·         Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
·         Memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh masyarakat untuk dapat menimba ilmu.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
             Pendidikan pada dasarnya adalah proses memanusiakan manusia (humanising human being) artinya pendidikan adalah suatu  upaya  pengangkatan  manusia ke taraf insani sehingga ia dapat menjalankan hidupnya sebagai   manusia   utuh, bermoral bersosial, berkarakter, berpribadi, berpengetahuan berohani. Pendidikan  merupakan salah satu sarana yang efektif untuk membina dan mengembangkan potensi yang ada pada diri  manusia. Hal tersebut dapat terlaksana apabila peran dan tanggung jawab lingkungan pendidikan dapat berfungsi dan saling bersinergi.
B.     Saran
       Dari penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi pemulisanmaupun isi dari makalah ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.




DAFTAR PUSTAKA
1.      W.J.S.Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia
2.      Daud, Ali. 2004. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT RajanGrafindo
3.      Ramayulis. 2002. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia
4.      Darajat, Zakiah. 1992. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara
5.      Sudiyono. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Rineka Cipta



[1] W.J.S.Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia
[2] Sudiyono, Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta:Rineka Cipta) Hal.309

Tidak ada komentar:

Posting Komentar